Senin, 23 Maret 2009

Entahlah....

Kutarik nafas panjang seraya melegakan pernafasanku..., kutatap dalam didepan komputerku memandang berkas kerja diatas mejaku...,entahlah....terkadang banyak yang tak dapat kujelaskan lagi untuk menuliskan kata-kataku di blog ku ini namun demi untuk melampiaskan segala kegundahan yang aku rasakan akhirnya pelan - pelan kumainkan jari jemariku menekan tombol huruf demi huruf dipapan keyboard ku.

Jauh dilubuk hatiku yang paling dalam aku hanya minta pada kebesaran Allah SWT, bahwa tiada yang lebih mulai diatas segala galanya selain Allah. Kesembongan dan keangkuhan sebenarnya hanyalah pakaian Allah hanya Dia yang pantas untuk menyombongkan diri, bukan kita manusia bukan pula makhluk hidupnya yang manapun..., Namun saat ini...begitu sulit kumencari kerendahan hati Hamba Allah..., sulit begitu sulit...seakan segalanya diukur pada pakaian, perhiasan, pangkat dan jabatan. Jika kita mau merenung sedikit saja memandang betapa kecilnya kehidupan ini terutaman dunia ini..., maka pasti kita tidak akan sanggup membusungkan dada bahwa kitalah yang terhebat, kitalah yang terbenar dan tanpa ingin menghargai..., Namun begitu sedikit orang yang mau mengukur betapa kecilnya kehidupan ini.

Seakan - akan semua orang berlomba-lomba mengejar untuk meminum air laut yang mana semakin diminum akan semakin haus bukan membuat rasa puas dan lega.

Semakin hari semakin waktu berlalu dan semakin tuanya dunia ini begitu banyak orang bodoh yang sombong, orang miskin yang angkuh, orang kaya yang lupa dan pemimpin yang durjana. Rasa kekeluargaan itu hampir sudah tidak ada, Persahabatan yang saling menikam dari belakang, bawahan yang semakin tertekan dan atasan semakin cuek dengan apa yang terjadi disekeliling....
(entahlah...cuek atau tidak bertindak sesuatu atau masih menunggu dan menunggu ide)

Tuhan....,tak ada lagikah diantara makhlukmu ini saling mengasihi sesama, saling berbagi dan saling peduli satu sama lainnya. Mengapa begitu merebak istilah jika orang senang ada yang susah jika orang susah ada orang yang malah senang...kedengarannya sangat mengerikan..., namun sayang...istilah itu seakan jadi lelucun yang selalu digunakan orang saat ini.
Indahnya kebersamaan itu begitu kita rindukan..,indahnya saling peduli itu begitu kita nantikan...,meski terkadang tak jarang dari kita ingin memulainya agar orang lain juga ikut berlaku yang sama namun sayang...seakan ada rasa patah arang untuk melakukannya, sebab dari sekian banyak orang hanya segelintir orang yang mau ikut melakukannya meski hanya sekedar latah...,namun mungkin itu lebih baik dari pada latah berbuat yang tidak baik....dan semoga kita menjadi orang yang mau belajar dari kesalahan dan selalu melakukan perubahan dengan melakukn pembenahan diri sebaik mungkin agar kita menjadi menusia yang jauh lebih baik setiap harinya...amin....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar